Senin, 14 November 2011

PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


PENDIDIKAN
Pendidikan merupakan hal terpenting bagi masyarakat, dan bagi individu sendiri, kita dapat melihat sikap atau cara berpikir seseorang dari pendidikannya,dan pendidikan merupakan pranata social yang berfungsi melaksanakan sosialisasi atau enkulturasi
KEBUDAYAAN
Kebudayaan mempunyai hubungan.Menurut Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski, segala sesuatu yang terdapat di dalam sesebuah masyarakat mempunyai hubung kaitan  atau boleh ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki masyarakat itu sendiri. Fahaman ini dikenal di kalangan ahli antropologi (kajian manusia) sebagai fahaman determinisme (atau penentuan) budaya. Herskovits seterusnya memandang budaya sebagai sesuatu yang diperturunkan daripada satu generasi ke generasi seterusnya dan konsep ini disebut sebagai organik lampau (atau ringkasnya superorganik). 
Fungsi keluarga/ orang tua dalam mendukung pendidikan kebudayaan

* orang tua bekerjasama dengan sekolah
* sikap anak terhadap sekolah sangat di pengaruhi oleh sikap orang tua terhadap sekolah,        sehingga sangat dibutuhkan   kepercayaan orang tua terhadap sekolah  yang menggantikan tugasnya selama di ruang sekolah.
* orang tua harus memperhatikan  sekolah anaknya, yaitu dengan memperhatikan pengalaman-pengalamannya dan   menghargai segala usahanya.
* orang tua menunjukkan kerjasama dalam menyerahkan cara belajar   di rumah, membuat    pekerjaan rumah dan memotivasi   dan membimbimbing anak dalam belajar.
* orang tua bekerjasama dengan guru untuk mengatasi kesulitan belajar anak
* orang tua bersama anak mempersiapkan jenjang pendidikan yang akan dimasuki dan mendampingi selama menjalani   proses belajar di lembaga pendidikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar